Tugas IMK


.

MAKALAH
INTERAKSI MANUSIA DENGAN KOMPUTER

MEMBANDINGKAN 2 SOFTWARE DENGAN FUNGSI YANG SAMA BERDASARKAN PRINSIP ANTAR MUKA

Oleh :
Nama :Lusi Rahamadani
No Bp : 0901081003

Teknik Komputer
Teknologi Informasi
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2011


Membandingkan software Windows xp dengan windows 7

1. Accesibilitas
Windows xp
windows xp merupakan software yang umum di gunakan oleh masyarakat, windows xp mudah di akses serta mudah dipahami dan memiliki standart menu bar yang di mengerti oleh masyarakant awam.

windows 7
windows 7 juga merupakan software yang banyak di gunakan, pada windows 7 bisa di akses oleh pengguna dan juga dipahami oleh pengguna,menu bar pun juga mudah untuk di akses oleh pengguna.

2. Visibilitas
Windows xp dan 7
pada windows xp menyediakan option visibilitas yang bisa diakses untuk orang tua yag penglihatannya kurang jelas, seperti kita bisa mengatur resolusi layar serta tingkat kontrasnya.


3.Kesederhanaan
windows xp
penampilan windows xp sederhana mulai dari tampilan dekstop yang memiliki penampilan yang standart dan warna yang digunakan lebih sedikit terang.

windows 7
peanmpilan layar dekstop windows 7 bagua dan dari segi warna terlalu terang sehingga windows7 identik dengan penampilan yang modren bukan clasik.

4. Enak di pandang
windows xp
windows xp dari prinsip ini memang enak di pandang karena tampilan yang sedrehana dan tidak begitu sulit bagi user untuk mengenlinya.

windows 7
pada prinsip ini windows 7 dari segi penampilan memang bagus dan tingkat menarikanya pun tinggi karena windows 7 menggunakan pencahayaa yang terang serta penampilan yang modren.

5. Efisiensi
windows xp dan 7 tingkat ke efisienya dalam melakukan segala sesuatu kegiata tidak merumitkan pengguna serta tidak menghalangi penglihatan mata manusia pada ssat melakukan operasi.

6. Konsistensi
pada prinsip konsistensi windows xp dan 7 terlihat pada saat melakukan penginstalan SO yang mana tombol yang menunjukan arah atau instalasi SO memang konsisten.

7. Respon terhadap pengguna
respon terhadap penggunaka yang di lakukan oleh windows xp dan 7 begitu cepat respon tersebut bisa di lakukan pada control panel.






.

Laporan Multimedia II
Modul 4
pengujian Kualitas Audio





LUSI RAHMADANI
0901081003


Drs. Erwadi Bakar,M.Kom
Budi Bachtiar,Mm


Program studi
Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Unand Padang
2011



PRATIKUM AUDIO DIGITAL
MODUL 4
PENGUJIAN KUALITAS AUDIO

1. Tujuan
Membandingkan kualitas audio berdasarkan Bit Depth, Sample Rate dan Bit Rate

2. Teori singkat

• Sound :
Suara adalah gelombang mekanis yang merupakan osilasi dari tekanan disalurkan melalui zat padat , cair , atau gas , terdiri dari frekuensi dalam kisaran pendengaran dan dari tingkat yang baik untuk didengarkan, atau sensasi merangsang pada organ-organ pendengaran oleh getaran tersebut .

• Format Sound :
Format file audio adalah format file untuk menyimpan audio digital data pada komputer sistem. Data ini dapat disimpan tidak dikompresi, atau kompresi untuk mengurangi ukuran file. Hal ini bisa menjadi mentah bitstream , tetapi biasanya format wadah atau format data audio dengan lapisan penyimpanan yang ditetapkan.

• Kualitas sound :
Baik atau buruknya hasil dari suara yang di hasilkan oleh suatu objek

• Bit Depth :
Tepatnya bukan disebut “Bit Rate” tapi “Bit Depth” dan itu adalah seberapa banyak-nya “Level” audio anda diukur (sample).
16 bit dapat mengukur sebanyak 65,536 level dan 24 bit mengukur sebanyak 16,777,216 levels, jadi pasti 24 bit lebih me-representasi-kan “Dinamika” audio anda dengan lebih akurat.

• Sample Rate :
Frekuensi dari sinyal elektrik yang dapat ditangkap oleh sirkuit tersebut kemudian disimpan sebagai data biner yang disebut dengan data sample. Jumlah data sample yang dapat diambil setiap 1 detik disebut dengan sampling rate.

Sample rate adalah seberapa sering-nya Audio anda diukur (sample) dalam kaitannya dengan “Time”.

• Bit Rate :
Sebelum mendefinisikan apa itu Bit Rate, mari kita definisikan terlebih dahulu apa itu Bit dan apa itu Rate. Rate dalam bahasa Indonesia adalah suatu kecepatan. Sedangkan Bit (kepanjangan dari Binary Digital) dalam bahasa Indonesia adalah kepingan atau potongan.
Dari definisi tersebut, definisi Bit agak rancu bila kita gabungkan dengan definisi Rate. Namun akan lebih mudah bila kita mendefinisikan Bit menjadi suatu digit antara 1 atau 0 yang merupakan awal pembentukan sebuah char (huruf) atau bilangan.
Dari uraian di atas, dapat kita definisikan bahwa bit rate adalah suatu ukuran kecepatan bit suatu data dari tempat satu ke tempat lain yang biasanya diukur dengan waktu seperti Kbps (Kilobit per second), Mbps (Megabit per second) dan seterusnya.


3. Alat dan Bahan

Alat : PC intel pentium 4
Bahan : software
adobe audition 3.0 à mengedit musik
jet audio JAD8007_BASICà pemutar musik

4. Langkah Kerja

Langkah Kerja :
Mengganti Sample rate dan Bit Dept
Ø Buka Adobe Audition
Ø Import File Sound
Ø Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
Ø Buat Sesion baru : File – New
Ø Pada Jendala New Waveform Pilih Sample Rate dan Bit Rate sesuai dengan yang dibutuhkan
Ø Copy File sumber ke sesion baru
Ø Simpan file dengan nama lain ( File – Save As)
Ø Lakukan berulang sesuai dengan tabel

Menganti Bit Rate
· Import File Sound
· Drag And Drop file sound ke Window Edit atau klik ganda file tersebut
· Buat Sesion baru : File – New
· Copy File sumber ke sesion baru
· Simpan dengan nama lain
· Pada jendela Save As Klik tombbol Option – Advatage , Pilih nilai yang diperlukan.
· Klik Ok
· Lakukan berulang sesuai dengan tabel

5. Tabel Pengujian
a. membandingkan berdasarkan bit dept



b. membandingkan berdasarkan sample rate



c. menbandingkan berdasarkan bit rate





6. kesimpulan

Pada Bit Rate 128-320 dengan sample rate 11025 tidak bisa disimpan sedangkankan pada bit rate 20 dengan sample rate 44100 tidak dapat disimpan dan pada bit rate 32 dan 64 dengan sample rate 44100 dapat disimpan tapi suara vocal dan suara musikya tidak bagus dan tidak enak di dengar oleh telinga.

Pada sample rate 44100dengan bit dept 20, 32, 64 ukuran file nya tidak berubah dan suara vocal maupun musicnya bagus. Sedangkan pada sample rate berbeda- beda dengan bit dept 32 suara music maupun vocal nya tidak kedengaran bagus.

referensi

http://sedotwccihuy.blogdetik.com/tag/pengertian-sound/

http://jejakbrowsing.wordpress.com/2011/03/22/bit-depth-dan-sample-rate-audio/http://gitargila.com
/andrietidie/blog2.php/2011/03/02/bit-depth


http://gitargila.com/andrietidie/blog2.php/2011/03/02/bit-depth




Tugas2_Semester 4


.

Format – format audio

1. WAV

WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC, Wav biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).Wav adalah data yang tidak terkompres sehingga seluruh sample audio di simpan di harddisk.software yang dapat menciptakan wav dari analog sound misalnya windows sound recorder. Wav jarang sekali di gunakan di internet yang ukurannya yang relative besar maksimal ukuran wav adalah 2GB

2. AIFF

AIFF merupakan software standart Macintosh, software pendukug Apple Quick Time. File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

3. MP3

Dipakai untuk mmengkompres file-file audio tanpa mengurang kualitasnya, angka 3 yang mengikuti singkatan MP menunjukan level kompresi audio, yang masing-masing memiliki metode kompresi yang berbeda-beda.

MP3 merupakan level yang paling mutakhir dengan tambahan metode pengodean Huffman coding, resolusi citra yang lebih tinggi dan reservasi bit. MP3 menggunakan sistem kompresi yang disebut dengan Phycoacoustic Compression untuk menempatkan ukuran file audio. Rasio kompresiny adalah 1 : 10 sampai 1 : 12 artinya jika kita punya 50 MB data audio, maka setelah kompresi akan didapatkan sekitar 5MB.

4. WMA (Windows Media Audio)

Merupakan file yang memiliki pengertian teknis kompressi yang hampir sama dengan MP3, namun membutuhkan decoder / streaming processor yang lebih tinggi diatas decodr MP3, untuk bisa maksimal memainkan file ini.

5. OGG

Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.

Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.

6. SES

Jenis file SES terutama terkait dengan 'Audition' oleh Adobe Systems Incorporated. Adobe Audition (dulu Cool Edit Pro) adalah editor audio digital program komputer yang menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif / mengedit lingkungan dan melihat gelombang destruktif-pendekatan editing. Jenis file yang digunakan untuk diproduksi oleh Cool Edit (program shareware) sebelum Adobe membeli mereka keluar pada tahun 2003. File ini mirip dengan playlist dalam yang mengandung meta informasi tentang sesi tetapi tidak ada suara yang sebenarnya. Untuk menyimpan proyek multitrack Anda sebagai WAV atau.. MP3, buka File, lalu pilih Simpan mixdown As.

Tugas2_Semester 4


.

Format – format audio

  1. 1. WAV

    WAV adalah format audio standar Microsoft dan IBM untuk PC, Wav biasanya menggunakan coding PCM (Pulse Code Modulation).Wav adalah data yang tidak terkompres sehingga seluruh sample audio di simpan di harddisk.software yang dapat menciptakan wav dari analog sound misalnya windows sound recorder. Wav jarang sekali di gunakan di internet yang ukurannya yang relative besar maksimal ukuran wav adalah 2GB

  2. 1. AIFF

    AIFF merupakan software standart Macintosh, software pendukug Apple Quick Time. File AIFF merupakan format file audio standar yang digunakan untuk menyimpan data suara untuk PC dan perangkat audio elektronik lainnya, yang dikembangkan oleh Apple pada tahun 1988. Standar dari file AIFF adalah uncomressed code pulse-modulation (PCM), namun juga ada varian terkompresi yang dikenal sebagai AIFF AIFF-C atau aifc, dengan berbagai kompresi codec.

  3. 1. MP3

    Dipakai untuk mmengkompres file-file audio tanpa mengurang kualitasnya, angka 3 yang mengikuti singkatan MP menunjukan level kompresi audio, yang masing-masing memiliki metode kompresi yang berbeda-beda.

    MP3 merupakan level yang paling mutakhir dengan tambahan metode pengodean Huffman coding, resolusi citra yang lebih tinggi dan reservasi bit. MP3 menggunakan sistem kompresi yang disebut dengan Phycoacoustic Compression untuk menempatkan ukuran file audio. Rasio kompresiny adalah 1 : 10 sampai 1 : 12 artinya jika kita punya 50 MB data audio, maka setelah kompresi akan didapatkan sekitar 5MB.

  4. 1. WMA (Windows Media Audio)

    Merupakan file yang memiliki pengertian teknis kompressi yang hampir sama dengan MP3, namun membutuhkan decoder / streaming processor yang lebih tinggi diatas decodr MP3, untuk bisa maksimal memainkan file ini.

  5. 1. OGG

    Ogg Vorbis merupakan satu-satunya format file yang terbuka dan gratis. Format lain yang disebutkan di atas umumnya dipatenkan dan pengembang peranti lunak atau pembuat peranti keras harus membayar lisensi untuk produk yang dapat memainkan file dengan format terkait.

    Dari segi kualitas, kelebihan Ogg Vorbis adalah kualitas yang tinggi pada bitrate rendah dibandingkan format lain. Peranti lunak populer, Winamp dan pelopor pemutar MP3 portabel Rio sudah mendukung format ini dalam model terbarunya. Walaupun demikian dukungan peranti keras terhadap format ini masih jarang.

  6. 1. SES

    Jenis file SES terutama terkait dengan 'Audition' oleh Adobe Systems Incorporated. Adobe Audition (dulu Cool Edit Pro) adalah editor audio digital program komputer yang menampilkan kedua multitrack, campuran non-destruktif / mengedit lingkungan dan melihat gelombang destruktif-pendekatan editing. Jenis file yang digunakan untuk diproduksi oleh Cool Edit (program shareware) sebelum Adobe membeli mereka keluar pada tahun 2003. File ini mirip dengan playlist dalam yang mengandung meta informasi tentang sesi tetapi tidak ada suara yang sebenarnya. Untuk menyimpan proyek multitrack Anda sebagai WAV atau.. MP3, buka File, lalu pilih Simpan mixdown As.